#Artikel #Pilihan

Kerap Diundang Kajian Ramadhan hingga Musywil, Ini Pandangan Ketua Umum Perseketuan Gereja Tentang Muhammadiyah

Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Jawa Timur Pdt. Natael Hermawan mengatakan, keberagaman agama, terutama di Jatim, mampu terjaga kerukunannya karena adanya sinergi seluruh elemen, salah satunya Muhammadiyah. Data tahun 2021 menunjukkan, jumlah penduduk Jatim yang beragama Kristen berjumlah 1,67% dari total 40,994 juta jiwa. Meski Kristen menjadi agama yang tidak banyak penganutnya, namun mereka mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara yang bebas mengekspresikan keimanannya.

“Inilah keunggulan Jatim dengan segala elemennya yang mampu menjaga sinergi. Selama ini, komunikasi antara PGIW Jatim dan PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jatim juga sudah terjalin dengan baik. Saya pernah diundang pada perjumpaan di Kajian Ramadhan. Selain itu, saya juga diundang di Musyawarah Wilayah. Artinya, itu ada perjumpaan. Cuma mungkin di posisi akar rumput, itu yang perlu dikuatkan lagi. Terutama dengan yang muda, itu yang belum terjadi perjumpaan secara sering,” tuturnya.

Maka dari itu, jalinan komunikasi juga perlu diikuti oleh elemen pemuda. Anak-anak muda Muhammadiyah bisa mengagendakan perjumpaan dengan berbagai elemen, baik di tingkat struktural maupun kultural. “Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang sangat berpengaruh di Indonesia, khususnya Jatim. Sehingga para generasi mudanya pun memiliki peran  penting untuk merawat keragaman ke depannya,” katanya.

Ketua Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) ini berharap nantinya bisa lebih banyak bekerja sama dengan Muhammadiyah, khususnya di bidang kebencanaan. Dia melihat Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)  selama ini sangat baik dalam mengatasi kebencanaan di dalam maupun luar negeri. Salah satunya, bencana di Turki pada Feburari 2023 lalu.

“Kami itu ingin ada semacam Memorandum of Understanding (MoU) ke depan. Sebelumnya kami sudah pernah sowan dengan PWM Jatim dan mereka sangat welcome. Kebetulan lokasi GKJW kami itu kebanyakan terletak di daerah selatan yang sering terjadi bencana. Harapan kami, dengan kerja sama ini menjadi wujud bahwa kita bisa bersama-sama membuat solusi atas masalah-masalah di Jatim, khusunya di bidang kebencanaan. Dan, nanti bisa di bidang-bidang yang lain, seperti kerumahsakitan maupun pendidikan dan  aksi kemanusiaan serupa,” jelasnya. MATAN

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *