Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah: Indonesia Ketergantungan Utang
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur Periode 2018-2022 Dikky Shadqomullah mengatakan, Indonesia belum bisa menciptakan kemandirian politik dan ekonomi. “Dalam hal kemandirian pun Indonesia masih ketergantungan akan banyaknya utang yang menjadikan Indonesia ini belum bisa mandiri secara utuh. Itu pun menjadi kelemahan bagi kita sehingga dapat dikatakan Indonesia masih belum bisa berdaulat,” katanya.
Perihal penegakan hukum dan keadilan pun, saat ini masih perlu mendapatkan perhatian lebih. Masih banyak kasus yang belum bisa ditangani dengan baik. Penegakan hukum terkesan tebang pilih. Akibatnya, para koruptor bebas mengambil uang rakyat dengan mudah. Tegaknya hukum di Indonesia ini menjadi tanggung jawab semua pihak, terlebih para pejabat terkait.
“Pejabat ini orang yang menduduki tempat-tempat strategis di dalam negara yang memberikan payung hukum secara luas. Mereka harus punya tanggung jawab penuh karena diamanahi untuk memberikan penegakan hukum yang baik. Rakyat pun juga demikian, mereka harus bisa mematuhi dan menjaga konstitusi. Jika memang ada praktik-praktik yang kurang baik, maka rakyat harus menyampaikan kepeduliannya tentang hukum. Sehingga semuanya bisa mengontrol satu sama lain,” ujarnya.
Dikky pun mendorong para Pemuda Muhammadiyah secara khusus dan generasi muda secara umum agar mampu memaknai kemerdekaan Indonesia dengan membuat langkah-langkah yang konkret di lapangan. Seperti menciptakan lapangan pekerjaan atau memberikan layanan bantuan terkait usaha atau soft skill yang diperlukan masyarakat. Selain itu, edukasi juga penting untuk disosialisasikan kepada anak-anak muda yang mulai tergerus jiwanya tentang bangsa.
“Gaya hedonis-pragmatis yang membuat para pemuda lupa untuk bekerja keras, menyiapkan mental yang kuat, dan menyiapkan masa depan dirinya bahkan bangsanya. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk membuat budaya-budaya yang menjadikan bangsa ini besar. Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu elemen bangsa harus mampu berkontribusi untuk mewujudkan kemerdekaan yang betul-betul hakiki. Salah satunya dengan cara menjadikan bangsa ini berdaulat,” ujarnya. MTN