Ramadhan Pergi Lagi
Puisi-Puisi Karya Suyanto *) Sekian puluh hari Pertemuanku denganmu Adalah upacara pembakaran dosa-dosa Tanpa protokol, tanpa aba-aba Tetapi tangisan yang menjadi tanda mata Bahwa kehadiranmu dalam satu bulan Belum berarti apa-apa Tetapi umat-Mu selalu berdoa: Agar semua bulan dijadikan Ramadhan saja Agar air mata yang meleleh kuyup ini Bisa menjadi senyum tasyakuran yang tak mau […]